Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

SPBU Singkoyo di Diskorsing Pertamina, Dua Mobil Tangki BBM Ditahan Massa

59
×

SPBU Singkoyo di Diskorsing Pertamina, Dua Mobil Tangki BBM Ditahan Massa

Sebarkan artikel ini
Massa tahan dua mobil tangki BBM pasca skorsing Pertamina terhadap SPBU Singkoyo Toili. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – Imbas skorsing Pertamina terhadap SPBU Singkoyo di Kecamatan Toili akibat distribusi BBM subsidi yang tidak sesuai, dua mobil tangki BBM dikabarkan ditahan massa, Selasa 28 November 2023.

Informasi resmi kepolisian, menyebutkan pula jika massa yang menahan dua mobil tangki itu merupakan para sopir, nelayan dan petani di wilayah Toili.

iklan : warmindo

Mereka melakukan penahanan dua mobil tangki BBM di jalan transsulawesi tepatnya di desa Sidomakmur, Kecamatan Moilong, saat mobil tangki itu hendak menuju SPBU Singkoyo.

Kapolsek Toili IPTU Nanang Afrioko mengatakan kasus penahanan dua mobil tangki ini telah telah dilakukan negosiasi.

IPTU Nanang Afrioko menjelaskan penahanan dua unit mobil tangki penyalur BBM pertamax dan petralite bernopol DN 8915 RB dan L 9432 UF.

“Aksi spontanitas tersebut merupakan imbas dari diskorsingnya SPBU Singkoyo dalam penjualan BBM jenis solar bersubsidi selama tiga bulan ke depan,” sebut Kapolsek Toili.

Akibat skorsing tersebut, jatah BBM jenis solar di SPBU Sidomakmur harus dibagi dengan konsumen dari SPBU Singkoyo.

Dan hal itu tentu saja tidak mencukupi kebutuhan para sopir, nelayan dan petani.

Pukul 16.00 Wita, IPTU Nanang telah berkoordinasi dengan WP Depot Pertamina Luwuk dan para massa.

Hasilnya pihak depot pertamina akan menambah jatah BBM solar bersubsidi di SPBU Sidomakmur, selama SPBU Singkoyo jalani skorsing.

Setelah kegiatan negosiasi selesai, penahanan dua kendaraan penyalur BBM dilepas kembali, situasi aman dan kondusif.

“Setelah dilakukan penggalangan dan koordinasi akhirnya mempersilahkan mobil tangki, jalan. Aktivitas normal kembali,” pungkas Kapolsek.

google news