RADAR SULTIM – Stok vaksin di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai (Dinkes Banggai) dipastikan aman dari kadaluarsa atau expire.
Kepastian itu dinyatakan juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam, Rabu 26 Januari 2022.
Bahwa stok vaksin yang ada di gudang farmasi Dinkes Banggai saat ini, berjumlah 17 ribu dosis, masih cukup lama dari waktu expire.
“Stok vaksin yang ada di Dinkes Banggai aman. Masih cukup lama hingga expire,” sebut Nurmasita.
17 ribu dosis stok vaksin itu, lanjut Nurmasita, baru akan expire pada 28 Maret 2022.
Artinya masih ada sekitar 2 bulan ke depan, untuk dapat digunakan.
Dirincikan Nurmasita, jenis stok vaksin yang saat ini ada di gudang farmasi Dinkes Banggai, terdiri dari vaksin Sinovac sebanyak 500 dosis.
Kemudian vaksin AstraZeneca sebanyak 1.300 dosis.
Dan vaksin Pfizer sebanyak 15.000 dosis.
Sementara itu, diketahui bahwa untuk 27 ribu stok yang berada di gudang farmasi Dinkes Sulawesi Tengah, akan segera expire.
Vaksin jenis AstraZeneca itu, akan expire atau kadaluarsa pada 31 Januari 2022 mendatang.
Seperti dikutip dari pemberitaan jafabuaisme.com, yang tayang pada tanggal 24 Januari 2022.
Bahwa sekitar 27 ribu dosis vaksin AstraZeneca di gudang farmasi Dinkes Sulteng, akan segera expire.
27 ribu dosis vaksin itu adalah relokasi dari Jawa Barat dan Yogyakarta, pada 7 Januari 2022 lalu.
“Rentang waktu penerimaan vaksin dengan batas waktu expire sangat kasip sementara jumlahnya sangat banyak,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, dr Jumriani Yunus.
Waktu yang sangat kasip itulah menjadi kendala utama vaksin tersebut belum bisa digunakan jelang memasuki masa kedaluarsa.
Mengingat pula proses distribusi ke kabupaten dan kota membutuhkan waktu.