RADAR SULTIM – Arif Hardalin (45) suami hilang saat tidur bersama istri dan anaknya di rumah di Desa Ondo-ondolu 1, Kecamatan Batui, akhirnya ditemukan.
Suami hilang ini ditemukan sudah dalam kondisi tewas, di sungai yang tak jauh dari rumahnya, Selasa siang 8 Februari 2022.
Dilaporkan hilang sejak Minggu malam 6 Februari 2022, dugaan sementara warga Batui itu terseret arus sungai.
Informasi ditemukannya warga yang hilang tersebut, diterima Radar Sultim dari Kapolsek Batui, Iptu IK Yoga Widata, melalui Humas Polres Banggai, baru saja.
Bahwa pencarian yang dilakukan tim gabungan Polisi, SAR, Pemdes, serta warga selama hampir 2 hari, akhirnya membuahkan hasil.
Diinformasikan, Arif Hardalin ditemukan saat tim gabungan melakukan pencarian dengan menyusuri bibir sungai.
Sejauh kurang lebih 3 km, dari belakang rumahnya, tempat ditemukannya kemeja korban yang tergantung di pohon kelapa.
Untuk kronologis lengkap penemuan mayat korban, disebutkan Humas Polres Banggai belum diterima saat ini.
Diketahui sebelumnya, seorang suami di Desa Ondo-ondolu 1 dilaporkan hilang tiba-tiba sejak Minggu malam 6 Februari 2022.
Sedang tidur bersama dalam kamar, ketika istrinya terbangun, sudah tak mendapati suaminya berada di ranjang.
Merasa tak enak, istri korban bersama 2 anaknya sempat mencari korban di sekitar rumah dan kebun.
Namun tak juga ditemukan, hingga akhirnya dilaporkan hilang ke Kepala Desa setempat.
Pencarian tim gabungan awalnya menemukan kemeja biru lengan panjang milik korban, yang tergantung di pelepah pohon kelapa.
Penyelaman yang juga sempat dilakukan untuk mencari korban, hanya menemukan sebuah pisau dapur di dasar sungai, yang diakui istri korban milik mereka.
Hingga saat ini juga masih misteri penyebab korban terseret arus sungai hingga ditemukan tewas.
Apakah korban terpeleset saat berada di sungai malam hari tanpa memberitahu keluarga sebelumnya?
Ataukah ada motif lain dari peristiwa ini?
Saat ini, mayat korban juga diinformasikan telah dievakuasi ke rumah duka.