Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Sumbang Ratusan Juta untuk Masjid, Bupati Banggai Malah Makin Kaya

0
×

Sumbang Ratusan Juta untuk Masjid, Bupati Banggai Malah Makin Kaya

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggai saat hadiri peletakkan batu pertama pembangunan Masjid An Nur Lobu.

RADAR SULTIM – Bupati Banggai Ir H Amirudin kembali menyumbang ratusan juta dari dana pribadi untuk pembangunan sebuah Masjid di Kabupaten Banggai.

Kali ini, sumbangan sebesar Rp 100 Juta diberikan Bupati Banggai Amirudin, untuk pembangunan Masjid An-Nur Kecamatan Lobu.

iklan : warmindo

Namun bukannya mengurangi harta, sumbangan beratus-ratus juta untuk pembangunan rumah ibadah malah semakin memperkaya Bupati Amirudin.

Mengapa demikian?

Menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid An-Nur Lobu, yang nantinya menjadi Masjid Raya bagi warga Kecamatan Lobu, Bupati Amirudin kembali menyumbangkan Rp 100 juta.

Angka yang cukup fantastis bagi kebanyakan orang.

Namun Rp 100 juta dari kantong pribadinya itu, bukan kali ini saja dikeluarkan.

Telah banyak kali, ratusan juta bahkan mungkin capai puluhan milyar, disumbangkannya untuk rumah ibadah, khususnya pembangunan Masjid.

Saat masih menjadi seorang pengusaha, hingga kini ketika dirinya menjabat Bupati Banggai.

Dihitung secara matematika, sumbangan Bupati Amirudin untuk pembangunan rumah ibadah itu, seharusnya telah menguras sebagian besar hartanya.

Akan tetapi diakui sendiri oleh Bupati Amirudin, bukannya jatuh miskin, malah semakin memperkayanya.

Dan kekayaan yang dimaksudkan itu, adalah kekayaan amal jariyah yang menjadi satu-satunya bekal setelah kita meninggalkan dunia.

Dihadapan warga yang ikut hadir dalam peletakan batu pertama Masjid Annur Lobu, Bupati Amirudin kemudian memaparkan sejumlah manfaat turut andil membangun Masjid.

Bahwa Masjid ditegaskannya adalah lambang kemakmuran suatu daerah.

“Jangan takut membangun Masjid. Karena jika Masjid bagus, masyarakat di daerah itu tandanya makmur,” sebut dia.

Rumah yang bagus, mobil yang mewah, perkebunan yang luas, dikatakan Bupati Amirudin tidak akan dibawa mati nantinya.

“Tapi hanya amal jariyah yang akan kita bawa mati,” ujarnya.

Kaitan amal jariyah dalam membantu pembangunan Masjid, kemudian diceritakan Bupati Amirudin bahwa konon katanya saat kita mati, kuburan kita akan gelap gulita dan sempit.

“Tetapi kata para kyai, para ulama, kuburan itu akan lega, terang, ketika amal jariyah kita banyak.

“Saya juga belum pernah masuk kubur, jadi saya belum tahu (kebenarannya). Tapi jika ada yang ingin coba, kita persilahkan,” kata Bupati Amirudin disambut tawa warga.

Dilanjutkannya, belum pernah dalam catatan sejarah orang yang menyumbang Masjid, jatuh miskin.

“Belum pernah saya lihat, malah tambah kaya. Makanya jangan takut beramal jariyah,” ajak Bupati Amirudin.

Di dunia ini, sambungnya, tidak ada satupun bentuk investasi yang dijamin oleh Allah.

“Beli kebun kelapa atau tanah yang luas, tidak ada dikatakan dalam Al-Quran dijamin Allah.

“Tapi orang-orang yang selalu membelanjakan hartanya di jalan Agama, itu akan dijamin Allah,” ungkap Bupati Amirudin.

Jaminan dari Allah untuk dilipatgandakan berkali-kali, bahkan dikatakan datangnya tak disangka-sangka.

“Sehingga pembangunan Masjid ini menjadi sarana kita berinvestasi,” tandas Amirudin.

Pembangunan Masjid Annur Lobu kemudian dipastikan Bupati Amirudin akan mendapat dukungan penuh dirinya, maupun Pemerintah Daerah.

“Saya pribadi 100 juta. Saya tidak pernah takut. Allah maha tahu dan maha melihat.

“Asal jangan makan puji, karena puji-pujian itu hanya milik Allah. Manfaatkan harta kita sebaik-baiknya,” tutup Bupati Amirudin. (jy)

google news