RADAR SULTIM – Bunda PAUD Kabupaten Banggai Syamsuarni Amirudin mengaku pernah menemukan banyak bangunan milik pemerintah daerah, khususnya bangunan sekolah, tidak digunakan dengan semestinya.
Hal itu diungkapnya saat mengunjungi SDN Unjulan, Kelurahan Kilongan, Kecamatan Luwuk Utara, pada Sabtu akhir pekan lalu.
Padahal, jika dimanfaatkan dengan baik, bangunan sekolah yang belum difungsikan semestinya itu dapat meningkatkan proses belajar mengajar dalam upaya mencerdaskan anak daerah.
Banyak ditemukannya bangunan sekolah tak dimanfaatkan semestinya, istri dari Bupati Banggai itupun menjadikan catatan khusus, yang kemudian dikoordinasikannya dengan Dinas Pendidikan.
“Alhamdulillah, saat ini beberapa di antaranya sudah ditempati kembali, karena inilah tugas yang harus kami sampaikan ke Dinas Pendidikan melalui monitoring dan kunjungan langsung,” kata Syamsuarni, dikutip dari publikasi DKISP Banggai.
Dalam kunjungan untuk sosialisasikan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan kali itu, Syamsuarni juga mengimbau Bunda PAUD di tiap kecamatan dan desa/kelurahan, proaktif memantau perkembangan lembaga-lembaga PAUD dan sekolah dasar di wilayahnya masing-masing.
“Bunda harus tahu bagaimana perkembangan mutu, bahkan kendala apa saja yang dihadapi oleh lembaga-lembaga PAUD atau sekolah dasar yang ada di wilayah bunda.
“Silakan dicatat dan laporkan ke kami, nanti kami teruskan ke Dinas Pendidikan selaku leading sector,” ujar Syamsuarni.
Di hadapan para guru dan orang tua murid, Syamsuarni bercerita tentang pengalamannya saat menyosialisasikan Gerakan Transisi PAUD ke SD di sejumlah desa.
Dimana di masa awal kunjungannya tersebut, Syamsuarni kerap menemui bangunan milik pemerintah, khususnya bangunan sekolah, yang tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
