RADAR SULTIM – Sebuah tabung gas meledak dan merusak 4 rumah warga di Desa Margakencana, Kecamatan Toili, Sabtu pagi 13 Agustus 2022, sekitar pukul 10.45 WITA.
Ledakan tabung gas ukuran 12 kg di rumah warga bernama Wahid Suprianto, disebutkan terdengar cukup kencang.
Serpihan tabung gas itu kemudian merusak bagian rumah pemilik, hingga 3 rumah tetangga lainnya, meskipun hanya rusak ringan.
Beruntungnya juga, dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa ataupun korban luka.
Informasi dihimpun dari Humas Polres Banggai dikatakan, usai terjadi ledakan pihak kepolisian langsung ke lokasi untuk melakukan pengamanan.
Sementara data rumah warga yang rusak ringan akibat ledakan itu, yakni milik Wahid Suprianto (pemilik tabung gas), Moh Zuki Kurniawan, Niko, dan rumah milik Ayuni.
Dari keterangan Polisi, penyebab meledaknya tabung gas tersebut dikarenakan modifikasi yang dilakukan pemilik.
Yakni mengisi tabung bukan dengan gas, melainkan dengan soda api dicampur air, yang akan digunakan mengisi balon udara.
“Wahid Suprianto bermaksud untuk membuat gas balon udara dengan cara memasukan kaleng minuman soda, setelah itu memasukan kembali soda api dan air ke dalam tabung elpiji ukuran 12 kg yang telah di modifikasi.
“Kemudian saudara Wahid Suprianto menutup dan menyiram tabung tersebut agar tidak panas. Namun tanpa disadari tabung gas tersebut meledak dan mengenai beberapa rumah yang berada di sekitar TKP,” rilis Humas Polres Banggai.
Saat ini, selain mengamankan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, kasus tabung gas meledak di Toili oleh Polisi juga disebutkan tengah diselidiki lebih lanjut.
Aapakah ledakan itu disebabkan adanya upaya sabotase dari pihak lain.
