Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Tagih Janji Bupati, Komentar Siti Aria Wakili Kekesalan Warga Bunusi terhadap Mati Lampu

18
×

Tagih Janji Bupati, Komentar Siti Aria Wakili Kekesalan Warga Bunusi terhadap Mati Lampu

Sebarkan artikel ini
Siti Aria Nurhaeningsih

RADAR SULTIM – Komentar Siti Aria Nurhaeningsih aleg DPRD Banggai asal Fraksi PDIP di salah satu grup whatsapp viral terkait kondisi mati lampu atau pemadaman listrik PLN.

Dalam komentarnya Siti Aria menyindir kondisi tersebut dengan menuliskan agar warga di wilayah Bunta, Nuhon, dan Simpang Raya (Bunusi), yang kerap dilanda mati lampu, agar membeli lampu petromax yang gunakan bahan bakar spritus dengan cara dipompa.

iklan : warmindo

Komentar tersebut, ditegaskan Siti Aria sengaja dilontarkannya untuk menyindir kondisi listrik di Bunosi, seperti hampir seluruh warga di wilayah itu yang kesal dengan mati lampu.

Komentar dari Srikandi PDIP ini, yang menyindir kondisi listrik di wilayahnya dan sebenarnya mewakili keluhan warga, oleh sejumlah pihak kemudian dipersepsikan berbeda.

Bahkan, diduga sengaja dipolitisasi dengan tujuan menjatuhkan nama baik Siti Aria jelang Pileg 2024 di dapil nya.

Jumat 16 Juni 2023, Siti Aria yang dihubungi awak media ini, menjelaskan apa yang sebenarnya menjadi makna komentarnya di whatsapp grup tersebut.

Disebutkannya, awalnya perbincangan di WAG itu selama 2 hari terakhir, dipenuhi pengeluhan mati lampu oleh anggota grup.

Tak terkecuali yang juga dirasakannya, kemudian menyindir dengan cara bercanda, dan diakui Siti Aria sengaja berkomentar seperti itu.

Sebagai aleg DPRD Banggai di Komisi 3 yang membidangi keuangan dan aset, termasuk urusan PLN di dalamnya, Siti Aria menjelaskan bahwa pihak PLN sudah pernah diundang untuk memberi keterangan terkait mati lampu.

Dari pihak PLN kemudian beralasan, jika mati lampu disebabkan beberapa faktor. Seperti akibat cuaca, pohon tumbang, atau dahan pohon yang mengenai jaringan.

“Dalam RDP saat kami mengundang PLN terkait mati lampu, dijelaskan juga jika sebenarnya di Luwuk memiliki surplus listrik hingga 2.000 Kwh. Karena beban puncak pemakaian hanya mencapai 21,250 Kwh. Sementara kapasitas yang dimiliki 23,250 Kwh,” jelas dia.

Kondisi PLN berdasarkan hearing yang dilakukan Siti Aria dan Komisi 3 DPRD Banggai, bahkan telah dilaporkan ke Bupati Banggai.

Dengan kondisi surplus kapasitas listrik, namun kerap terjadi mati lampu, bahkan khususnya di Bunta, Nuhon, Simpang Raya, seperti warga lainnya, Siti pun mengaku kesal.

“Namun sampai dengan hari ini masih sering terjadi pemadaman lampu terutama di wilayah Bunusi,” ungkap Aria, aleg Fraksi PDIP yang membongkar pengambilalihan pembuatan dan penggandaan soal dari sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai.

Siti Aria pun mengaku jika dalam komentarnya itu, sengaja ikut menyindir janji politik Bupati Banggai saat ini.

Yang saat kampanye dulu, berjanji jika dirinya memimpin, permasalahan listrik akan diatasi.

“Dan fakta bahwa sampai dengan hari ini, janji tersebut belum tertunaikan. Ini yang memicu saya menuliskan komentar bernada sindiran,” tambah dia.

Harapan dengan komentar yang saat ini viral itu, Siti Aria berkeinginan bisa menyentil Bupati Banggai untuk memenuhi janjinya pada masyarakat.

“Candaan yang bernada sindiran itu bisa diseriusi oleh Bupati, untuk segera merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan dasar dari masyarakat Bunta, Simpang Raya, dan Nuhon,” tegasnya.

Soal komentarnya tersebut terkesan dipolitisasi untuk menyerangnya, SitiAria kembali menegaskan bahwa masyarakat di Bunusi dapat menilai sendiri.

“Insha Allah niat saya untuk wakili apa yang dirasakan masyarakat dengan mati lampu ini. Karena saya adalah bagian dari masyarakat Bunusi, dan diamanahkan untuk menjadi penyambung lidah mereka,” tutup dia.

google news