RADAR SULTIM – Tak berhasil menurunkan harga beras yang alami kenaikan signifikan sejak beberapa bulan terakhir, Bupati Banggai kali ini coba menyalahkan Badan Pusat Statistik (BPS).
BPS melalui Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jas, Pudji Ismartini, dalam siaran persnya, Senin 3 April 2023, menyebut Kota Luwuk Kabupaten Banggai untuk periode Maret 2023 tertinggi se Indonesia, untuk kota dengan kenaikan harga beras tertinggi.
Hal itu disebutkan berdasarkan hasil pemantauan BPS terhadap 90 kota inflasi untuk Maret 2023. Dari 90 kota pemantauan, tercatat harga beras naik pada Maret 2023 terjadi di 60 kota.
Dan Kota Luwuk Banggai, terdata sebagai Kota dengan kenaikan harga beras tertinggi, capai 25,44%.
Tercatat pertama kali terjadi Luwuk Banggai memegang rekor kenaikan harga beras tertinggi se Indonesia, Bupati Banggai Amirudin rupanya tak ingin mempercayainya.
Seperti mengutip pemberitaan luwuktimes.id, menurut Bupati Banggai Amirudin jika hal itu mustahil terjadi.
“Masa kita bisa sama, kita ini penghasil beras. Tidak mungkin yang punya sawah (harga) lebih tinggi daripada yang tidak punya sawah,” kata Bupati Amirudin.
Hal itu diungkapkannya saat ikut melepas bantuan beras gratis dari Pemerintah Pusat, bagi 27.200 KK di Kabupaten Banggai, Rabu 10 April 2023, di gudanv Bulog Luwuk.
Bantuan beras gratis dari Pemeritah Pusat itu diberikan pada warga di Kabupaten Banggai, yang diklaim Bupati Banggai Amirudin sebagai ‘pemilik sawah’, sebagai meredam gejolak harga di pasaran.
Harga beras di pasaran yang sebelumnya juga terus diklaim Bupati Banggai masih terkendali oleh jajarannya, dan menjamin akan kembali normal pada pertengahan April ini dengan andalkan bakal terjadi panen raya.
“Ini sangat membantu kami, apalagi secara nasional beras ini agak kurang,” kata Bupati Amirudin, masih mengutip di pemberitaan yang sama.
