Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Tak Hadiri Sosialisasi, KUPP Luwuk Dibuat Pusing Ulah Buruh

109
×

Tak Hadiri Sosialisasi, KUPP Luwuk Dibuat Pusing Ulah Buruh

Sebarkan artikel ini

RADAR SULTIM – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Luwuk kembali dibuat pusing dengan ulah pihak buruh dari TKBM Teluk Lalong, yang kali kedua menolak hadir dalam sosialisasi terkait pemindahan aktifitas bongkar muat peti kemas.

Pada Senin 9 Oktober 2023 kemarin, sosialisasi lanjutan kembali digelar KUPP Luwuk terkait pemindahan aktifitas bongkar muat peti kemas dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Tangkiang.

iklan : warmindo

Sosialisasi itu seharusnya diikuti sejumlah pihak, utamanya pihak buruh dari koperasi TKBM Teluk Lalong, yang terus menolak perpindahan dengan alasan akan kehilangan pekerjaan.

Namun, seperti upaya sosialiasi sebelumnya, kali ini pihak buruh kembali menolak untuk hadir.

Ketidakhadiran pihak buruh dalam sosialisasi itu, informasinya disebutkan karena ketua mereka, tengah sakit.

Sehingga sosialisasi kembali hanya dihadiri aparat TNI-Polri, perwakilan Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai.

Dengan kembali tak hadirnya pihak buruh, sosialisasi tersebut kembali tak maksimal dilakukan.

Kendati demikian, ph Kepala KUPP Luwuk Nukman Larau, akan melaporkan tindak lanjut yang telah dilakukan sesuai edaran Kemenhub RI berdasarkan rekomendasi DPRD dan permohonan Bupati Banggai.

Untuk dilakukannya sosialisasi selama sebulan terkait pemindahan aktifitas bongkar muat peti kemas, yang seharusnya telah selesai dilakukan pada akhir September 2023 lalu.

Dengan nada kesal, pihak KUPP Luwuk yang dibuat pusing oleh ulah buruh mengaku sudah dua kali upaya sosialisasi itu tak diindahkan.

Padahal banyak hal-hal penting yang ingin disampaikan kepada buruh TKBM dalam sosialisasi tersebut, termasuk mengenai solusi yang telah disiapkan atas dampak perpindahan.

“Sosialisasi sebelumnya tanggal 2 Oktober 2023. Hari ini juga sosialisasi tapi tak dihadiri buruh TKBM. Hari ini alasannya karena Ketua TKBM sakit,” kata Nukman Larau saat memimpin rapat.

“Kami sudah siapkan kajian pemindahan, tapi mereka tak hadir. Kami mau sampaikan bagaimana,” tambahnya.

Meski begitu, Nukman Larau mengaku akan tetap membawa hasil dari sosialisasi yang digelar sebanyak 2 kali kepada Bupati Banggai.

“Besok kami akan laporkan hasil sosialisasi ke pak Bupati,” kata Nukman.

Pihak Dinas Tenaga Kerja yang kembali turut hadir pada sosialisasi kali ini, dan instansi Pemda Banggai yang lain, ikut menyayangkan sikap para buruh, yang coba diajak duduk bersama namun tak menghargai upaya tersebut.

google news