Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Terjadi Lagi Perkelahian Pengunjung, 168 House Luwuk Diduga Langgar Ijin Operasional

1
×

Terjadi Lagi Perkelahian Pengunjung, 168 House Luwuk Diduga Langgar Ijin Operasional

Sebarkan artikel ini

RADAR SULTIM – Kasus perkelahian yang kembali terjadi di 168 House Luwuk beberapa hari lalu, ditindaklanjuti pihak Polres Banggai dan DPMPTSP Kabupaten Banggai.

Waktu operasional 168 House Luwuk yang diduga telah melanggar ijin selama ini, dinilai merupakan penyebab kerapnya terjadi perkelahian di klub malam tersebut.

iklan : warmindo

Dalam keterangan resmi yang diterima, disebutkan kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas di 168 House Luwuk yang diduga melanggar ijin operasional.

“Pemanggilan kepada pihak manager café 168 Luwuk ini sebagai upaya untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang protes atas aktivitas cafe tersebut yang dinilai meresahkan,” ujar Wakapolres Banggai, Kompol Margiyanta, yang hadiri rapat tersebut.

Pengaduan tersebut, lanjut Margiyanta, terkait kejadian penganiayaan yang terjadi beberapa waktu yang akibat mengkonsumsi miras ditempat tersebut.

Serta jam operasional yang sudah melewati ketentuan.

Wakapolres Banggai berharap pemerintah daerah dalam mengeluarkan izin harus benar-benar dikawal dan dievaluasi.

“Kami minta kepada pemerintah dalam hal ini DPMPTSP Kabupaten Banggai untuk mengecek atau evaluasi Kembali perizinan operasinal café 168 Luwuk serta harus taat pada aturan yang berlaku,” sebut Kompol Margiyanta.

Sedangkan Kadis DPMPTSP Banggai Yunus Lemba Kurapa mengatakan bahwa untuk perizinan café 168 Luwuk saat ini telah melalui by system yakni berbasis online.

Dan kewenangan pemberian izin langsung dari Kementrian RI dan Provinsi Sulteng.

“Kami meminta dan menghimbau kepada pihak Manager Operasional 168 Luwuk untuk taat pada aturan yang berlaku serta jam operasional hendaknya diperhatikan sebaik mungkin.

“Untuk tidak menimbulkan polusi suara yang akan menganggu kenyamanan masyarakat di lingkungan setempat,” ungkapnya.

google news