Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Tiga Koperasi Terima Sertifikat Sehat di HKN 2023

34
×

Tiga Koperasi Terima Sertifikat Sehat di HKN 2023

Sebarkan artikel ini
Bupati Banggai serahkan sertifikat hasil penilaian kesehatan bagi tiga koperasi di momen HKN 2023. (foto : Prokopim Banggai)

RADAR SULTIM – Tiga koperasi di Luwuk Banggai menerima sertifikat hasil penilaian kesehatan dengan status sehat pada momen Hari Koperasi Nasional (HKN) ke 76, Kamis 13 Juli 2023.

Penyerahan sertifikat hasil penilaian kesehatan bagi tiga koperasi itu, dilakukan Bupati Banggai H Amirudin, usai pimpin upacara HKN 2023 di halaman kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai.

iklan : warmindo

Tiga koperasi yang terima hasil penilaian kesehatan dari Bupati Banggai yakni Koperasi Simpan Pinjam Arya Sejahtera Mandiri Desa Kamiwangi Kecamatan Toili Barat.

Kemudian, Koperasi Serba Usaha Mawar Saron Desa Kamumu Kecamatan Luwuk Utara.

Serta Koperasi Wanita (Kopwan) Promadona Desa Poh Kecamatan Pagimana.

Penyerahan sertifikat hasil penilaian kesehatan bagi tiga koperasi sehat di Luwuk Banggai itu, juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis sertifikat tanah bagi koperasi.

PENGEMBANGAN KOPERASI

Dalam sambutannya di HKN 2023, Bupati Banggai katakan jika pemerintah saat ini fokus pada pengembangan koperasi sektor riil guna membangun ekonomi anggota dan masyarakat yang lebih luas.

Dari sisi peluang, koperasi sektor riil ini juga memiliki banyak potensi mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, jasa, pariwisata, dan banyak macam usaha lainnya.

Setiap wilayah, kota/kabupaten di Indonesia, kata Bupati Amirudin, pasti memiliki potensi unggulan komoditas, kerajinan, destinasi wisata atau lainnya.

Koperasi riil itu, harus menjadi pemain utama dalam potensi unggulan tersebut.

Tujuannya agar manfaat dan nilai tambah yang dihasilkan dapat sebesar-besarnya terdistribusi kembali ke anggota dan masyarakat di wilayah tersebut.

Namun begitu, dilanjutkan Bupati Amirudin, di wilayah kita masih banyak masyarakat yang belum pandai berkoperasi.

Dari pengalaman lama menjadi pengurus koperasi, banyak koperasi yang cukup maju, namun ternyata ada juga orang-orang yang punya kepentingan tertentu kepada koperasi.

Bupati mengingatkan, pengurus koperasi harus kuat, karena tantangan-tantangan dari orang yng punya kepentingan tersebut cukup banyak.

Apalagi, tegas dia, saat ini kelembagaan koperasi cukup besar diberikan kesempatan untuk mengembangkan usahanya.

Saat mengikuti kegiatan SKK Migas bersama Pertamina di Kalimantan Timur, Bupati menyampaikan bahwa cukup banyak koperasi yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

“Olehnya itu, saya berharap kepada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, untuk terus melakukan pembinaan terhadap koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Banggai ini.

“Sehingga mereka tidak terpaku dengan usaha yang ada, tetapi ada usaha-usaha bisnis yang punya peluang yang sama antara koperasi dengan pengusaha,” katanya.

Lebih lanjut kata Bupati, koperasi itu cukup kuat kelembagaannya.

“Jadi jangan terfokus bahwa Koperasi atau KUD itu hanya memiliki satu sektor riil saja yang dilakukan,” tegas dia.

PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI

Ternyata koperasi juga penting lho dicek kesehatannya yaitu melalui penilaian kesehatan koperasi, dengan begitu akan diketahui bagaimana kondisi dari sebuah koperasi tersebut, apakah dalam kondisi cukup sehat, sehat, atau dalam pengawasan.

Sertifikat penilaian kesehatan koperasi ini sangat berguna dan memiliki manfaat bagi koperasi yang sudah berbadan hukum yaitu sebagai salah satu syarat ketika koperasi ingin mengakses kerjasama dengan lembaga keuangan lainnya.

Selain itu bisa menjadi salah satu indikator performa laporan keuangan koperasi di setiap tahunnya.

Oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, selama ini terus melakukan pendampingan dan memotivasi koperasi agar terus meningkatkan kinerjanya.

Serta terus taat terhadap aturan serta tidak lupa akan prinsip dan jati diri koperasi.

google news