RADAR SULTIM – Kasus muntaber di Kota Luwuk dan sekitarnya yang beberapa hari ini melanda, dikabarkan telah akibatkan 3 warga meninggal dunia.
Kabar meninggalnya 3 warga yang meninggal dunia akibat muntaber dan merupakan anak-anak itu, beredar di masyarakat Senin 5 Februari 2024.
Bahwa kasus muntaber seminggu belakangan di Kota Luwuk, telah merenggut 3 korban jiwa.
Mengkonfirmasi kabar adanya korban jiwa akibat muntaber di Kota Luwuk, Direktur RSUD Luwuk Dr Yusran Kasim menyebut jika untuk rumah sakit sendiri belum ada kasus meninggal dunia.
“Kalau di rumah sakit belum ada,” sebut Dr Yusran saat dihubungi.
Pasien muntaber yang sempat membludak di RSUD dan harus dirawat di lorong-lorong rumah sakit, ditambahkan Dr Yusran jika saat ini mulai sedikit berkurang.
Oleh rumah sakit daerah, diinformasikan juga jika sejumlah ruangan telah dikhususkan untuk penanganan kasus muntaber.
Dr Yusran Kasim sendiri mengaku jika saat ini belum dapat mengetahui secara pasti, penyebab dari wabah muntaber yang menjangkiti ratusan warga sejauh ini.
“Belum diketahui (penyebabnya-red), sementara surveilans (dari Dinkes Banggai) bekerja,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Dr Wayan Suartika yang juga coba dikonfirmasi, hingga saat ini belum memberikan tanggapan.