Scroll untuk baca artikel
Radar DaerahRadar PendidikanRadar Terkini

Tim Peneliti SDA UMG Apresiasi Sambutan Hangat Pemda Banggai

49
×

Tim Peneliti SDA UMG Apresiasi Sambutan Hangat Pemda Banggai

Sebarkan artikel ini

RADAR SULTIM, LUWUK – Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanuddin, M.M, Buka Seminar Awal Identifikasi Potensi Sumber Daya Air Sentra Pangan Kabupaten Banggai. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banggai dan Universitas Gadjah Mada (UGM), bertempat di Ruang Rapat Umum Setda Banggai.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Peneliti UGM Yogyakarta, Tjahyo Nugroho Adji bersama rombongan, para pimpinan OPD, camat (Toili, Toili Barat, Moilong, Masama, Simpang Raya), para kabid lingkup OPD, koordinator penyuluh, serta undangan lainnya. Senin, 19 Mei 2025.

iklan : warmindo

Dalam sambutannya, anggota tim peneliti Dr. Nurul Hakim menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai atas terselenggaranya kegiatan ini, serta kepercayaan yang diberikan kepada UGM untuk melaksanakan kerja sama ini terkait identifikasi potensi sumber daya alam.

“Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang dilakukan di wilayah perkotaan secara bertahap. Kali ini kami mencoba mengidentifikasi potensi sumber daya air, termasuk air permukaan, air panas, serta air hujan sebagai sumber utama. Fokus identifikasi berada di tiga kecamatan yang merupakan sentra pangan. Mohon doa dan dukungan agar survei lapangan yang akan dilakukan berjalan lancar, baik dalam pengumpulan data primer maupun sekunder. Kami juga mohon bantuan dari pihak terkait agar proses ini dapat melengkapi analisis kami secara menyeluruh, dan hasil penelitian nantinya dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan rekomendasi kebijakan,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banggai, H. Furqanuddin, saat membacakan sambutan tertulis Bupati Banggai, menyampaikan bahwa keterbatasan infrastruktur irigasi dan data teknis merupakan persoalan yang harus diatasi bersama. Oleh karena itu, kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada dalam melakukan identifikasi awal potensi sumber daya air menjadi sangat penting.

“Ini bukan sekadar kajian di atas meja, melainkan langkah awal dalam pengelolaan sumber daya air,” ucapnya.

Lebih lanjut, Wabup menekankan pentingnya partisipasi masyarakat lokal dalam proses identifikasi dan pengelolaan sumber daya air. Menurutnya, masyarakat adalah pihak yang paling merasakan manfaat sekaligus dampaknya.

“Oleh karena itu, kearifan lokal dan pengalaman masyarakat dalam mengelola air selama bertahun-tahun juga harus menjadi bagian penting dalam perencanaan ke depan,” ujarnya.

“Saya juga meminta kepada seluruh jajaran OPD, para camat, serta tokoh masyarakat di wilayah penelitian untuk memberikan dukungan penuh kepada Tim Peneliti UGM dalam pelaksanaan kajian di lapangan,” tutur Wabup Furqanuddin. ***

google news