RADAR SULTIM – Tingkat inflasi di Luwuk Banggai dilaporkan mulai mengalami penurunan berkat intervensi pemerintah daerah dalam lakukan pengendalian.
Diketahui tingkat inflasi di Luwuk Banggai masih terjadi cukup tinggi hingga April 2023, bahkan tertinggi ke 7 se Indonesia.
Inflasi bulan April 2023 di Luwuk Banggai sebesar 0,31 persen, dengan inflasi tahun kalender 1,89 persen, dan inflasi tahun ke tahun 5,63 persen.
Namun angka inflasi itu dalam rapat pengendalian inflasi pada Senin 15 Mei 2023 kemarin, dilaporkan mengarah ke trend positif atau mulai menurun.
Mengutip publikasi DKISP Banggai, rapat pengendalian inflasi secara nasional itu diikuti Sekkab Banggai Abdullah Ali di ruang rapat khusus kantor Bupati Banggai.
Rapat rutin tersebut bertujuan untuk memantau kondisi harga pangan pokok dan komoditas strategis di seluruh tanah air, yang diselenggarakan Kemendagri RI.
Dalam paparannya, Sekretaris Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy melaporkan, tingkat inflasi nasional year on year (yoy) pada April 2023 sebesar 4,33 persen.
Angka tersebut lebih rendah di banding inflasi pada Maret 2023 yakni 4,97 persen.
“Adapun komoditas pangan penyumbang inflasi, di antaranya beras menyumbang sebesar 0,37, bawang merah 0,04, telur ayam 0,01, dan ikan segar 0,08,” ujar Sarwo Edhy.
Sementara itu inflasi yoy di Kabupaten Banggai pada April 2023 sebesar 5,63 persen.
Dikatakan lagi, meski masih tergolong tinggi, tapi angka tersebut lebih rendah di banding bulan sebelumnya yang menyentuh 6,69 persen.
Berdasarkan data yang dikeluarkan BPS Banggai, sejak Januari hingga April 2023, inflasi yoy Kabupaten Banggai terus merosot.
Dari angka 6,75 persen pada Januari, menjadi 6,73 persen di Februari 2023.
Sarwo Edhy mengatakan, untuk mengatasi rawan pangan dan lonjakan inflasi di sejumlah daerah, pemerintah pusat telah menyalurkan sebanyak 204.124 ton beras (periode Maret – Mei 2023) cadangan pangan pemerintah.
“Realisasinya sudah 96 persen,” kata Sekjen Bapanas.
Diketahui, Kabupaten Banggai mendapat jatah 816 ton beras cadangan pangan pemerintah yang dibagikan kepada 27.200 keluarga penerima manfaat (kpm).
Bupati Banggai Amirudin secara resmi menyalurkan bantuan pangan tersebut di Gudang Bulog, Luwuk, sejak 12 April 2023 lalu.
