Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Tolak PT KPP di Bantayan, Besok Pertemuan Kembali Dilakukan

10
×

Tolak PT KPP di Bantayan, Besok Pertemuan Kembali Dilakukan

Sebarkan artikel ini
Aksi blokir jalan tolak PT KPP di Bantayan Luwuk Timur. (foto : Humas Polres Banggai)

RADAR SULTIM – Aksi blokir jalan transsulawesi oleh warga Desa Bantayan sebagai bentuk penolakan aktifitas PT KPP (Kostrindo Putra Perkasa), telah berhasil dihentikan aparat.

Dihentikannya aksi yang dimulai Kamis pagi 12 Mei 2022 sekitar 08.00 WITA, setelah Kapolsek Luwuk bersama Danramil Luwuk 1308-01 menemui warga dan melakukan negosiasi.

iklan : warmindo

Berlangsung hampir selama 3 jam dan melumpuhkan arus lalu lintas yang hubungkan Luwuk Timur – Masama, blokir jalan dibuka sekitar pukul 11.30 WITA.

Dari keterangan Kapolsek Luwuk AKP Candra melalui rilis humas Polres Banggai disebutkan, aksi spontan itu berhasil dibuka usai dirinya bersama Danramil Luwuk 1308-01 Letda Inf Romel Kamea bertemu warga.

“Sekitar pukul 11.00 Wita akses jalan yang sempat ditutup oleh sebagian warga di Desa Banyatan telah dibuka setelah kami bersama Danramil menemui warga yang melakukan aksi,” kata AKP Candra.

Pemalangan jalan tepatnya di Tugu Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur, jalan poros Luwuk-Balantak itu, terang AKP Candra, dilakukan terkait dengan penolakan aktifitas perusahaan pengolahan batu kapur PT KPP.

Dalam negosiasi tersebut, Kapolsek Luwuk bersama Danramil menghimbau warga Desa Bantayan yang melakukan aksi untuk membuka jalur lantaran tindakan tersebut mengganggu kepentingan umum.

“Kami menyampaikan bahwa aksi ini mengganggu masyarakat maupun penngguna jalan lainya yang akan melintas serta aksi tersebut melanggar hukum dan bisa di proses hukum sesuai undang-undang yang berlaku,” jelasnya.

Sekitar pukul 12.15 WITA dilakukan pertemuan penyelesaian permasalahan dan tuntunan warga Desa Bantayan terkait penolakan aktifitas perusahaan pengolahan batu kapur PT KPP di kantor Kantor Desa Bantayan.

Yang di fasilitasi oleh pihak Polsek Luwuk dan Danramil Luwuk 1308-01.

“Namun dalam pertemuan tersebut perwakilan pihak perusahaan PT KPP tidak hadir sehingga masyarakat pemilik lahan meminta dilakukan pertemuan kembali dengan menghadirkan managemen perusahaan.

“Yang direncakanan pada Jumat 13 Mei 2022 di Kantor Desa Bantayan,” imbuh AKP Candra.

AKP Candra menambahkan, bahwa PT KPP telah melakukan sosialisasi sebanyak dua kali kepada warga.

Yakni pada 7 Maret dan 22 April 2022 yang dihadiri Camat, Kasubsektor Luwuk Timur, Kades Bantayan, Babinsa, tokoh desa dan warga.

“Adapun lokasi kegiatan perusahaan tersebut berada di Desa bantayan dan Ranga-ranga Kecamatan Luwuk Timur yang bergerak di bidang tambang batu gamping,” tutup AKP Candra.

google news