RADAR SULTIM – Kebakaran rumah di Desa Lelangmatamaling, Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) renggut nyawa dua anak kecil di dalamnya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu malam 9 November 2022, sekitar pukul 23.30 WITA.
Kebakaran rumah milik warga bernama Abdul Rahman Kacaring (23), menewaskan dua anak kecilnya yang masih berusia 2 dan 6 tahun.
Masing-masing Nurfadilah Kacaring (6) dan Dira Kacaring (2), yang ditemukan tewas dalam kondisi tubuh telah hangus terbakar.
Kasat Reskrim Polres Bangkep Iptu Yoga Widata yang dihubungi Kamis 10 November 2022, membenarkan peristiwa kebakaran ini.
Dia menerangkan bahwa kebakaran rumah itu pertama kali dilihat sejumlah saksi pada pukul 23.30 WITA.
“Beberapa tetangga korban ketika melihat api telah membesar di rumah korban, langsung mencoba masuk menyelamatkan,” jelas Yoga.
Pemilik rumah Abdul Rahman Kacaring yang telah berhasil diselamatkan keluar rumah, kemudian meminta tolong agar dua anaknya yang masih di dalam kamar, bisa diselamatkan.
Namun sayang, api telah membesar dan menewaskan kedua anak kecil korban yang tak lagi mampu diselamatkan warga.
Tubuh kedua anak kecil itupun, ditemukan dalam kondisi hangus dalam kamar, pasca kebakaran dipadamkan.
Sementara pemilik rumah Abdul Rahman Kacaring serta isterinya Nunu Danung (27) beruntungnya masih bisa selamat meski mengalami luka bakar.
Keduanya kini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Bilabanggai Lumbi lumbia, Kecamatan Buko Selatan.
Berdasarkan hasil olah TKP dan permintaan keterangan sejumlah saksi, lanjut Iptu Yoga, kebakaran diduga berasal dari api lilin yang dibakar pemilik rumah.
Saat kebakaran rumah itu terjadi, pemadaman listrik PLN sementara terjadi.
Dalam rumah yang terbuat dari bahan kayu itu, korban Abdul Rahman Kacaring tinggal bersama istri dan dua anak kecilnya.
Serta dua pelajar yang masih keluarga, yakni Iping (14) dan Idil Akbar (14).
Sebelum kebakaran terjadi, malam itu Abdul Rahman Kacaring dikatakan membakar sebuah lilin untuk penerangan.
Lilin itupun diletakkan korban di delakang pintu kamar tidur.
“Dua keluarga korban yang juga berada di rumah itu, yakni Iping dan Idil Akbar menerangkan bahwa sebelum peristiwa tersebut melihat korban Abdul Kacaring membakar lilin dan meletakan di dalam kamar tidur.
“Tepatnya di belakang kamar tempat tidur keluarga,” papar Yoga.
Diduga, penyebab kebakaran akibat dari lilin yang sedang menyala kemudian terjatuh dan merambat ke kasur.
“Lilin diletakkan korban di dinding kamar yang berjarak hanya sekitar 1 meter dari kasur.
“Sehingga ketika lilin yang menyala itu terjatuh, merambat ke kasur dan langsung menyebabkan kebakaran,” tandas Kasat Reskrim Polres Bangkep.