Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Update Korban Tewas Gempa Cianjur jadi 162 Orang

1
×

Update Korban Tewas Gempa Cianjur jadi 162 Orang

Sebarkan artikel ini
BPBD Cianjur rilis total 162 orang tewas dalam gempa Cianjur. (foto : fb)

RADAR SULTIM – Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur telah merilis update jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 SR, yakni total 162 orang.

Dari rilis Senin malam itu disebutkan, data sementara yang masuk ke BPBD Cianjur hingga pukul 20.00 WIB, korban tewas sebanyak 162 orang, luka-luka 326 orang, dan pengungsi sebanyak 13.784 orang.

iklan : warmindo

Sementara kerusakan rumah dan bangunan terdata 2.345 unit.

Titik longsor berada di Jalan nasional tapal kuda Cugenang dan jalan Kabupaten Desa Cijedil.

Infrastruktur yang rusak berupa 2 jembatan dan jalan.

Bangunan sekolah yang rusak yakni UNSUR, Smanda, SD Ibu Dewi, SMK Medika, Ponpes Al-Muhamadiyah, Ponpes Al ujlah, MAN 2 Cianjur, STAI Al-azhari, SMP 1 Cianjur, dan Lembaga Pendidikan Desa Benjot.

Fasilitas kesehatan yang alami kerusakan yakni RSUD Cianjur, RS Dr. Hafidz, Puskesmas Cugenang, dan BKPM.

Gedung Perkantoran yakni BPBD, PUTR, Lapas Cianjur, Kejaksaan, Polres, KONI, Dinsos, dan Kantor PCNU.

Terakhir tiga Mesjid terdata rusak, yaitu Mesjid Dekranasda, Mesjid Desa Bonjot, dan Mesjid Desa Cikancana.

Saat ini tim dari BPBD sedang melaksanakan pendataan serta assessment korban dan kerusakan, serta melakukan evakuasi.

Sementara itu, BNPB melalui Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, masih berbeda dari jumlah korban tewas.

Dalam rilis resmi pada Selasa pagi 21 November 2022 disebutkan, update sementara yang berhasil dihimpun, untuk wilayah Kabupaten Cianjur, korban meninggal dunia 62 jiwa, 92 orang luka-luka dan 5.405 warga mengungsi ke beberapa titik.

Kerugian infrastruktur 3.257 unit rumah alami kerusakan.

Untuk wilayah Kabupaten Bandung satu orang alami luka sedang dan satu kepala keluarga / lima jiwa terdampak.

Kemudian Kabupaten Sukabumi sebanyak 641 kepala keluarga terdampak, delapan diantaranya mengungsi, tercatat satu orang luka berat dan sembilan orang luka ringan. Dilaporlan 641 unit rumah alami kerusakan.

Sementara itu Kabupaten Bogor dilaporkan sebanyak 19 KK / 78 jiwa terdampak, empat diantaranya mengungsi dan dua orang alami luka ringan.

Lima belas unit rumah alami rusak ringan dan lima unit rumah alami rusak sedang.

Penanganan bencana pascagempa M5.6 di Kabupaten Cianjur dikatakan juga masih terus dilakukan tim gabungan, sejak terjadinya gempa pada Senin kemarin yang berpusat di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari dimulai tanggal 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Menko PMK Muhadjir Effendy bersama jajaran, pagi tadi bertolak ke Kabupaten Cianjur guna melakukan peninjauan lapangan ke lokasi terdampak.

google news