RADAR SULTIM – Wakil Bupati Banggai H Furqanuddin Masulili menghadiri tabligh akbar bersama KH Din Syamsuddin, di Masjid Agung An-Nur Luwuk, Rabu malam 11 Januari 2023.
Tabligh akbar yang diselenggarakan pengurus pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Banggai itu, turut dihadiri rektor Unismuh Luwuk, para pimpinan OPD, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.
Dikutip dari rilis Prokopim Banggai, sebagai kata pengantar wakil ketua PD Muhammadiyah Banggai Burhan Latara mengatakan jika tabligh akbar ini merupakan acara pra muswil.
Karena di Kabupaten Banggai akan melaksanakan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-13 Provinsi Sulteng, pada 13 – 15 Januari 2023.
“Dan sebelum melaksanakan musywil kita sudah melaksanakan kegiatan salah satunya adalah Tabligh Akbar pada malam hari ini.,” ucap dia.
Ucapan terima kasih disampaikan PD Muhammadiyah Luwuk pada KH Din Syamsuddin, yang telah bersedia hadir di Kabupaten Banggai.
” Dan kepada Bupati dan wakil Bupati selaku Pemerintah yang telah mendukung sehingga terlaksananya kegiatan Muhammadiyah ini.
“Juga ucapan terima kasih kepada Ketua MUI Banggai dan seluruh panitia pelaksana,” timpal Burhan Latara.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Banggai H. Furqanuddi menyampaikan tentunya pada malam ini adalah malam yang sangat berbahagia bagi kita khususnya kita umat islam, umumnya Kabupaten Banggai dan khususnya di Kota Luwuk.
“Alhamdulillah kita mendapat berkah yang tak terhingga, tentunya kehadiran Bapak Prof. DR. Din Syamsuddin sangat kita nanti-nantikan.
“Beliau adalah Tokoh Nasional bahkan Tokoh Dunia dan pemikiran-pemikirannya tentang kemajuan islam,” sambut H Furqanuddin.
Selaku pimpinan Pemerintah Kabupaten Banggai, Wabup Banggai itupun mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran KH Din Syamsuddin Bapak di Kota Luwuk.
“Terima kasih pula kepada panitia pelaksana yang telah mendatangkan dan bisa bertemu langsung sekaligus mendengarkan tauziah tabligh akbar dari bapak Prof. DR. Din Syamsuddin.
“Dan semoga kita semua sehat wal afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” tutup Wabup.
Selanjutnya Prof. DR. KH. Din Syamsuddin, M.A.,Ph.D dalam tauziahnya mengatakan, Umat Islam sangatlah mengakui dan menghargai kemajemukan.
“Bukan anti kemajemukan dan menolak kebathilan, serta mengakui dan menghargai karena kemajemukan itu adalah Sunnahtullah, dan janganlah kita terjebak dalam keberagaman yang ekstrim,” sebutnya.
Karena Umat Islam, lanjutnya, adalah Ummatan Washathan yaitu Umat Islam sebagai umat terbaik.
“Umat pilihan, umat yang adil dan umat yang seimbang kehidupannya, atau yang di sebut dalam Al-qur’an
Islam Washatiyah yang mempunyai 7 unsur,” tambah dia.
7 unsur Islam Washatiyah dikatakan KH Din Syamsuddin yakni :Al-i’tidal artinya Berlaku adil dan menegakkan keadilan
At-tawaazun artinya menegakkan keseimbangan.
An-tasaamu artinya Toleransi.
Asy- Syuuro artinya Musyawarah
Al-ishlah artinya Mediasi (Amal Sholeh)
Al-udhwah artinya Kepeloporan.
Al-muwathoonah artinya Kewarganegaraan.
