RADAR SULTIM – Masyarakat dihimbau untuk waspadai adanya tawaran investasi yang mudah serta dengan keuntungan yang cepat.
Tawaran investasi mudah dan untung cepat, dikhawatirkan merupakan investasi bodong, dan masyarakat bisa menjadi korban penipuan.
Hal itu diungkapkan Kompol Pino Ary, Kabag Ops Polres Banggai, saat pimpin konferensi pers pengungkapan kasus investasi bodong di wilayah hukum Luwuk Banggai, Rabu 26 Juli 2023.
“Jangan mudah tergiur dengan tawaran investasi yang katanya sangat mudah dan bisa datangkan untung cepat. Bisa saja, itu adalah penipuan,” pesan Pino.
Mantan Kasat Reskrim Polres Banggai itu juga ungkapkan, di wilayah Luwuk Banggai saat ini banyak ditemukan orang-orang yang menawarkan investasi.
Baik investasi di bidang usaha, hingga tawaran investasi joint modal usaha untuk pekerjaan di perindustrian.
Kompol Pino Ary menghimbau, agar tawaran tersebut dengan teliti mungkin harus dicek kebenarannya.
Agar masyarakat terhindar dari penipuan-penipuan, yang berujung pada kerugian material.
Seperti halnya yang dialami warga Kampung Bugis Batui, Nurdahnia Kasim, yang mengalami kerugian lebih dari Rp 2 miliar, akibat ulah Anisa Aisyah.
Korban Nurdhania Kasim ditawari untuk berinvestasi modal pada pekerjaan di JOB Tomori oleh pelaku.
Namun setelah menyerahkan uang sebanyak Rp 2 miliar lebih, dalam dua kali penyerahan, korban kini harus gigit jari karena telah ditipu.
“Sekali lagi, waspadai investasi yang ditawarkan dengan mudah dan bisa datangkan untung dengan cepat,” tandas Pino Ary.