Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Wujudkan Kecamatan Teluk Kabatean, Didi Hinelo : Ini Harapan Kami

60
×

Wujudkan Kecamatan Teluk Kabatean, Didi Hinelo : Ini Harapan Kami

Sebarkan artikel ini
Didi Hinelo dampingi langsung tiv verifikasi Kemendagri untuk mekarkan Kecamatan Teluk Kabatean. (foto : Prokopim Banggai)

RADAR SULTIM – Keinginan membentuk Kecamatan Teluk Kabatean yang telah lama diperjuangkan, memantik harapan yang disampaikan langsung seorang Syafrudin Hinelo atau akrab dikenal Didi Hinelo.

Di hadapan Tim Fasilitasi Penataan Kecamatan dari Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri bersama Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Sulawesi Tengah, Didi Hinelo yang dapat dikatakan salah satu tokoh utama di balik pembentukan Teluk Kabatean, tak lagi segan berbicara.

iklan : warmindo

Kepala BKPSDM sekaligus Kadis Pendidikan Kabupaten Banggai itu menyampaikan semua harapan masyarakat yang berada dalam sebuah proses perencanaan Kecamatan Teluk Kabetean.

Bertempat di Desa Poh, yang rencananya bakal menjadi ibukota Kecamatan Teluk Kabatean nantinya, Didi Hinelo menyampaikan harapan kemajuan dan menitip harapan kemakmuran para pundak tim Verifikator.

Bagi Didi, ada sebuah harapan besar dengan memekarkan wilayah ini. Sebagai mantan Camat Pagimana, ia paham secara sosiologis dan perekonomian.

“Mohon jangan ganggu kami untuk menggapai harapan kami. Mohon jangan kalahkan kami untuk menggapai harapan ini.

“Kami sayang dengan sebuah kebersatuan, tapi tolong perhatikan kami untuk kemakmuran,” kata Didi Hinelo yang disambut tepuk tangan warga yang memadati lokasi tersebut, dikutip dari rilis Prokopim Setda Banggai.

Diketahui, Verifikasi Lapangan terhadap 3 rencana pembentukan kecamatan baru di Kabupaten Banggai berakhir kemaren, Jumat 10 Oktober 2025.

Dimana dua kecamatan terakhir yang dikunjungi masing-masing adalah rencana Kecamatan Teluk Kabetean dan Kecamatan Nuhon Jaya.

Pada kesempatan itu, Camat Pagimana, Wahyudin Sangkota juga menyatakan, bahwa kerinduan pemekaran Kecamatan Kabetean ini sudah berlangsung lama.

Ia sudah merasakan bagaimana melaksanakan pelayanan di 33 desa yang ada di Kecamatan Pagimana.

Menurutnya, salah-satu cara untuk memaksimalkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat adalah pemekaran wilayah.

Sementara itu Anggota Tim Fasilitasi Penataan Kecamatan Pusat, Analis Kebijakan Ahli Muda Seksi Wilayah II pada Direktorat Dekosentrasi Tugas Pembantuan dan Kerjasama Kemendagri RI, Bowo Presdiantomo, S.H., dalam sambutan singkatnya mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banggai.

Yakni dalam rangka untuk mendekatkan diri terhadap pelayan kepada masyarakat, dalam hal ini untuk pemekaran kecamatan.

Dikatakan, secara umum, dari hasil ekspose bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Banggai, bahwa peryaratan itu sudah memenuhi kurang-lebih 85 persen.

Hanya saja ada beberapa hal yang perlu didukung para Kepala Desa untuk memenuhi dokumen persyaratan.

“Pada prinsipnya kami mendukung sepenuhnya pemekaran kecamatan. Tapi kami masih tetap menunggu proses pengajuan dari provinsi, dalam hal ini Biro Pemerintahan Otonomi Daerah Setda Provinsi Sulawesi Tengah,” kata dia.

Staf Ahli Bupati/Plt. Asisten Perekonomian & Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Banggai, Mujiono, saat sambutan menyebutkan, bahwa dengan adanya rencana pembentukan kecamatan baru, ini akan memperpendek rentang kendali pelayanan kepada masyarakat.

“Saya berharap, berkaitan dengan persyaratan-persyaratan teknis dan administratif untuk segera dilengkapi,” pesan Mujiono sebelum menutup sambutan dari Pemerintah Kabupaten Banggai.

Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau lokasi rencana pembangunan beberapa kantor pemerintahan bila kecamatan ini sudah resmi terbentuk.

google news