Scroll untuk baca artikel
Berita Terkini

Yahudi Israel Terus Membabi Buta Menyerang Palestina, Bagaimana Solusinya ?

20
×

Yahudi Israel Terus Membabi Buta Menyerang Palestina, Bagaimana Solusinya ?

Sebarkan artikel ini

Putri Yulinar Ibrahim,S.M (Aktivis Komunitas Sahabat Hijrah)

Palestina semakin membara, korban berjatuhan terus bertambah setiap harinya selama periode 7-25 Oktober 2023, perang Israel-Palestina telah menimbulkan sekitar 8.000 korban jiwa dan 24.700 korban luka dari kedua belah pihak.
Data ini dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dari Kementerian Kesehatan Gaza dan keterangan resmi pemerintah Israel. (databoks.katadata.co.id)

iklan : warmindo

Israel terus melancarkan serangan kepada warga sipil, bahkan saat ini Israel memutuskan jaringan internet dan komunikasi di Jalur Gaza membuat 2,3 juta penduduknya kehilangan kontak satu sama lain dan dunia luar. Itu dilakukan saat militer Zionis Israel meningkatkan serangan udara dan memperluas operasi darat di wilayah tersebut.

Ledakan akibat serangan udara yang terus menerus menerangi langit Kota Gaza selama berjam-jam setelah malam tiba. Penyedia telekomunikasi Palestina, Paltel, mengatakan pemboman tersebut menyebabkan gangguan total terhadap layanan internet, seluler, dan telepon rumah. Pemutusan hubungan ini berarti bahwa korban akibat serangan dan rincian serangan darat tidak dapat segera diketahui. Meski begitu beberapa telepon satelit tetap berfungsi. (international.sindonews.com)

Israel yang terus membobardir palestina secara membabi buta, menghancurkan rumah penduduk, masjid, rumah sakit bahkan mereka tetus memblokade seluruh bantuan kebutuhan pokok, dan obat-obatan. Perilaku biadab ini membuat banyak manusia dari berbagai bangsa mengecam perbuatan mereka yang tidak memiliki rasa kemanusian. Dan membuat simpati besar bagi kaum muslim untuk mendukung perlawanan yang di lakukan rakyat palestina demi memperjuangan kemerdekaan selama 75 tahun di jajah oleh israel laknatullah.

Penjajahan selama 75 tahun yang di lakukan kaum yahudi karena mereka mengklaim tanah palestina adalah tanah yang di janjikan pada mereka, padahal itu adalah kedustaan besar yang dikarang oleh Theodor Herzl sebagai pendiri negara yahudi. Kita harus tahu, bahwa kaum zionis yahudi mendapatkan tanah di palestina bantuan oleh Inggris dan Prancis, kedua negera tersebut mendukung pembentukan negara yahudi di tanah palestina.

Mirisnya banyak kaum muslim tidak memahami betul akar dari permasalahan ini, dan dukungan yang di berikan kaum muslim saat ini, terkadang tidak sejalan dengan penguasa yang lebih memilih bungkam demi menghindari perselisihan dengan AS (Amerika Serikat) yang telah menjadi sekutu abadi israel. Bantuan-bantuan penguasa negeri muslim terhadap palestina hanya sebatas bantuan kemanusian yang hanya meredakan derita rakyat palestina sesaat tetapi, tidak mampu menghilangkan penjajahan yang di lakukan oleh israel.

Menghentikan kekejaman kaum zionis yahudi tidak mampu hanya dengan bahas diplomasi ataupun kecaman, buktinya sudah lebih dari 30 diplomasi yang di keluarkan oleh PBB tetapi israel tetap tidak tunduk dan melanggar hukum-hukum internasional. Ini artinya satu-satunya cara menghentikan israel yaitu dengan memerangi mereka.

Maka dari itu, sudah seharusnya langkah yang harus di ambil penguasa negeri-negeri muslim yaitu mengirimkan pasukan militer ke palestina guna membela saudara muslim, dan menjaga tanah umat muslim. Akan tetapi, akibat sekat-sekat nasionalisme telah menjadi penghalang untuk menolong saudara pelestina dengan kekuatan militer.

Kaum muslim adalah satu tubuh, jika tubuh lain sakit maka seluruh tubuh akan merasakan sakit pula. Ikatan akidah dan ukhuwah islamiyah, tidak dapat memberikan alasan bahwa konflik palestina & israel adalah urusan dimplomatik negara mereka. Tetapi, ini adalah urusan bagi setiap muslim.

Rasulullah ﷺ bersabda,
“Orang mukmin terhadap mukmin lainnya tak ubahnya suatu bangunan yang bagian-bagiannya (satu sama lainnya) saling menguatkan.” (HR Muslim).

Masalah pendudukan israel di palestina akan akan menjadi masalah bersama bagi umat muslim jika umat muslim telah berada di bawah satu naungan bendera Al-liwa dan Ar-Rayah. Dan masalah ini akan cepat terselesaikan hanya dalam hitungan waktu 2 atau 3 hari jika, berada dalam naungan Daulah Islamiyah.

Adanya Daulah Islamiyah akan melindungi kaum muslim dari penjajahan, penyiksaan yang dilakukan musuh-musuh Islam. Sehingga, saat ini umat muslim sudah sangat membutuhkan perisai. Masalah palestina adalah masalah seluruh umat Islam seluruh dunia, penghinaan terhadap Masjidil-Aqsha sungguh penghinaan bagi umat Islam. Di tanah palestina banyak keistimewaan, kiblat pertama umat Islam, dan Palestina merupakan bagian negeri Syam bumi para Nabi.

Rasulullah ﷺ pernah bersabda,
“Para nabi tinggal di Syam. Tidak ada sejengkal pun Kota Baitulmaqdis, kecuali seorang nabi atau malaikat pernah berdoa atau berdiri di sana.” (HR At-Tirmidzi).

Maka, umat muslim harus bergerak bersama memperjuangkan Palestina, dan negeri muslim lainnya yang masih terjajah. Menyadarkan umat akar permasalah dengan berdakwah, dan terus menyuarakan bahwa umat saat ini sudah membutuhkan perisai yaitu Daulah Islamiyah.

google news